Dialog Nasional Kesehatan Capres- Cawapres 2004 Dengan Komunitas Profesi dan Asosiasi Kesehatan

Dialog Nasional Kesehatan Capres- Cawapres 2004 Dengan Komunitas Profesi dan Asosiasi Kesehatan
Dialog Nasional Kesehatan Capres- Cawapres 2004 Dengan Komunitas Profesi dan Asosiasi Kesehatan

Liputan Farmasi -- Komunias Profesi dan Asosiasi Kesehatan  (KOMPAK) mengadakan acara Dialog Nasional Kesehatan Capres dan Cawapres 2024 pada tanggal 16 Januari 2024 di hotel Bidakara, Jakarta. Hadir dalam acara tersebut DR.Dr. Moh. Adib Khumaidi, Sp.OT (ketua Umum PB IDI), drg. Usman Sumantri, MSc (Ketua Umum PDGI), Dr. Harif Fadhillah, S.Kp.,SH.,M.Kep.,MH (ketua Umum PPNI),Dr. Ade Jubaedah, S.Sit, MM,MKM (Ketua Umum PP IBI), apt. Noffendri, S.Si (Ketua Umum IAI), Kombes Pol. Rudatin, SKM,M.Si (Ketua Uumu PERSAGI), Dedi Supratman, SKM., MKM (ketua Umum IAKMI) serta beberapa tokoh kesehatan dan para Capres – Cawapres 2024 beserta tim nya masing-masing.

Acara tersebut juga dihadiri beberapa Tenaga Kesehatan yang bergerak diberbagai bidang kesehatan. DR.Dr. Moh. Adib Khumaidi, Sp.OT selaku ketua UmumPB IDI sekaligus sebagai coordinator “KOMPAK” memberikan sambutan dalam pembukaan tersebut. Dalam sambutan nya beliau menyebutkan  bahwa  dalam forum Dialog Nasional saat ini sebagai satu upaya membangun komunikasi dan saling pengertian yang tinggi tentang program pembangunan bidang kesehatan antara komunitas kesehatan dengan Capres dan Cawapres. Selain itu acara ini juga  mendukung sosialisasi dan penyebarluasan visi misi para pasangan calon sebagai implementasi kegiatan komunitas kesehatan terhadap UU Pemilu 2017 serta memperkuat positioning  Tenaga Medis, Tenaga Kesehatan, Asosiasi Kesehatan, Stake Holder Kesehatan yang selalu siap sebagai mitra strategis Negara, pemerintah dan rakyat Indonesia dalam kerangka dedikasi yang setinggi-tinggi nya untuk pembanguna kesehatan Bangsa.

Adapun hasil yang ingin dicapai dalam acara ini ada beberapa point, antara lain kesepahaman, saling pengertian, saling mendukung dan juga sebagai jembatan komunikasi yang lebih  produktif antara Pemerintah/Negara bersama dengan Organisasi Profesi agar diperkuat peran nya dan bukan diperlemah. Selain itu juga beliau berharap melalui para Capres dan Cawapres untuk bisa semakin memperkuat Organisasi Profesi dan semakin meningkatkan eksistensi dan selalu berkolaborasi serta bersinergi untuk kesehatan masyarakat Indonesia.

Adib menyatakan berbagi permasalahan kesehatan yang menjadi salah satu factor rendah nya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia perlu dibenahi oleh Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Selain itu beliau menyebutkan beberapa poin yang harus menjadi perhatian adalah usia harapan hidup, angka kematian ibu dan bayi, permasalahan gizi dan stunting, obesitas, serta angka kematian akibat penyakit menular dan tidak menular yang tinggi, termasuk menyeriusi Framework Convention on Tobacco Control atau FCTC, dimana hingga saat ini 181 negara sudah menandatanginya dan hanya lima Negara yang belum termasuk Indonesia.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow