Waspadai Tautan Palsu Mengatasnamakan Plataran Sehat Kemenkes

Waspadai Tautan Palsu Mengatasnamakan Plataran Sehat Kemenkes

Liputan Farmasi -- Baru-baru ini, beredar tautan palsu yang mengklaim sebagai bagian dari program Plataran Sehat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang perlu diwaspadai oleh masyarakat. Tautan tersebut berpotensi menyesatkan dan mengandung risiko keamanan siber bagi pengguna yang mengaksesnya.

Penyebaran Melalui Media Sosial

Tautan palsu ini disebarkan melalui berbagai platform media sosial, dengan dalih menawarkan layanan kesehatan gratis. Pengguna yang menerima tautan ini sering kali diarahkan untuk memberikan data pribadi mereka, yang kemudian dapat disalahgunakan. Praktik seperti ini adalah bentuk penipuan yang umum terjadi di dunia digital.

Klarifikasi dari Kemenkes

Pihak Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan pernyataan resmi bahwa mereka tidak pernah mengeluarkan tautan atau program seperti yang disebutkan dalam pesan yang beredar. Mereka menegaskan bahwa setiap program resmi dari Kemenkes akan diumumkan melalui saluran resmi, termasuk situs web dan akun media sosial resmi mereka.

Cara Mengenali Tautan Palsu

Berikut adalah beberapa tips untuk mengenali tautan palsu:

  1. Periksa URL: Selalu periksa keaslian URL sebelum mengklik. Tautan palsu seringkali memiliki ejaan yang mirip tetapi berbeda dengan yang asli.

  2. Sumber Informasi: Pastikan informasi datang dari sumber terpercaya. Hindari mengklik tautan yang dibagikan melalui pesan dari nomor yang tidak dikenal.

  3. Verifikasi Informasi: Konfirmasikan informasi melalui saluran resmi sebelum mengambil tindakan lebih lanjut.

  4. Waspadai Permintaan Data Pribadi: Program resmi tidak akan meminta data pribadi melalui tautan tanpa adanya pemberitahuan resmi sebelumnya.

Tindakan yang Harus Dilakukan

Jika Anda menerima tautan mencurigakan, jangan mengkliknya. Laporkan pesan tersebut kepada pihak berwenang atau platform media sosial terkait. Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap tautan yang beredar, terutama yang mengatasnamakan instansi resmi.

Dengan tetap waspada dan melakukan langkah-langkah pencegahan, kita dapat bersama-sama mencegah penyebaran informasi palsu dan menjaga keamanan data pribadi kita.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow