WORKSHOP PENINGKATAN KOMPETENSI TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN
PKTTK KE 3 DI TAHUN 2023 PD PAFI DKI JAKARTA
Liputan Farmasi -- Peningkatan Kompetensi Tenaga Teknis Kefarmasian (PKTTK) merupakan bentuk sertifikasi kepada Tenaga Teknis Kefarmasian agar mendapatkan Sertifikat Kompetensi guna memperpanjang Surat Tanda Registrasi Tenaga Teknis Kefarmasian (STRTTK).
Persatuan Ahli Farmasi Indonesi (PAFI) Pengurus Daerah DKI Jakarta kembali mengadakan PKTTK yang ke-3 di tahun 2023 selama dua hari pada 27-28 Mei 2023 yang bertempat di Aula Hotel Puri Mega, Jakarta Pusat.
Hari pertama acara dibuka oleh Jatmiko, S.Si selaku ketua PD PAFI DKI Jakarta, dalam sambutannya beliau menyampaikan kepada para peserta agar selalu meningkatkan pengetahuan kefarmasian secara berkala, guna para Tenaga Teknis Kefarmasian selalu update dengan perkembangan jaman, selain itu memberikan gambaran kepada peserta jika nanti akan memperpanjang STRTTK saat ini dapat dilakukan di Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI) melalui website https://ktki.kemkes.go.id/
apt. Dra. Tati Suprapti, M.Biomed sebagai pembicara pertama membawa tema “Swamedikasi” sebagai penjelasan Swamedikasi atau pengobatan sendiri adalah tindakan yang dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan dengan menggunakan obat-obatan yang dapat dikonsumsi tanpa pengawasan dari dokter. Obat-obatan yang digunakan untuk pengobatan sendiri atau swamedikasi biasa disebut dengan obat tanpa resep / obat bebas / obat OTC (over the counter).
apt. Devi Juwita, S.Si sebagai pembicara kedua membawa tema “Pemberian Informasi Obat dan BUD oleh Tenaga Teknis Kefarmasian di Pelayanan Kesehatan” dalam pemaparannya apt. Devi Juwita, S.Si menyampaikan bahwa Beyond Use Date (BUD) adalah tanggal kadaluarsa atau batas waktu penggunaan obat yang telah dibuka dari kemasan primernya, seperti diracik, dicampur atau dilarutkan.
"Kita sebagai Tenaga Teknis Kefarmasian memiliki 2 tugas utama yaitu pengelolaan dan pelayanan maka dari itu sebagai TTK harus bangga dan menjadikan tugas ini sebagai bukti kecintaan kita terhadap profesi yang di ambil" tegas apt. Devi Juwita, S.Si.
What's Your Reaction?