Yuk Kenali Kandungan dalam Obat Flu
Jakarta, Liputan Farmasi --
Penyakit Influenza atau lebih dikenal di masyarakat sebagai flu merupakan penyakit yang sering dijumpai di masyarakat. Istilah flu sendiri seringkali juga dipakai sebagai istilah yang lazim digunakan untuk beberapa kondisi (yang serupa tapi tak sama) seperti rhinitis alergi, selesma dan influenza. Ketiga-tiganya mempunyai gejala yang nampak hampir sama, yaitu gangguan pada selaput lendir hidung, sehingga hidung menjadi mampet, penderita bersin-bersin, atau mungkin pilek batuk. Akibat yang disebabkan oleh penyakit ini dirasakan sebagai gangguan yang dapat menghambat aktifitas sehari-hari. Ada beberapa cara untuk meringankan gejala flui diantaranya :
- Beristirahat 2-3 hari, mengurangi kegiatan fisik berlebihan
- Meningkatkan gizi makanan. Makanan dengan kalori dan protein yang tinggi akan menambah daya tahan tahan tubuh. Makan buah-buahan segar yang banyak mengandung vitamin
- Banyak minum air, teh, sari buah akan mengurangi rasa kering di tenggorokan, mengencerkan dahak dan membantu menurunkan demam
- Sering-sering berkumur dengan air garam untuk mengurangi rasa nyeri di tenggorokan
selain itu masyarakat juga bisa membeli obat flu, Obat Flu adalah obat tanpa resep dokter yang dapat diperoleh di apotek, biasanya merupakan kombinasi dari beberapa kandungan zat aktif/bahan berkhasiat obat.
Kepada masyarakat perlu diingatkan bahwa obat flu hanya meringankan gejala saja dan tidak untuk mengatasi virus penyebab oleh karenanya penggunaan obat flu tidak ditujukan untuk jangka lama, dan jika gejala flu tidak berkurang atau semakin berat setelah minum obat flu selama 3 hari perlu segera berkonsultasi dengan dokter atau unit pelayanan kesehatan.
Saat ini cukup banyak pilihan obat flu yang beredar, baik dari macam obat serta bentuk sediaan. Macam obat ditentukan oleh macam komposisi kombinasi yang diproduksi oleh produsen, sedangkan bentuk sediaan obat flu yang beredar dapat berbentuk tablet / kaplet atau cairan.
Obat flu dapat diperoleh tanpa resep dokter, karena merupakan golongan obat bebas. Untuk itu dalam pemilihan obat flu, diharapkan masyarakat berhati-hati, dan harus didasarkan pada gejala-gejala flu yang terjadi. Masyarakat perlu memperhatikan komposisi obat flu yang diminum agar komponen obat sesuai dengan gejala flu yang dialami, disamping karena umumnya obat flu dengan berbagai merek mengandung komposisi yang sama. Berikut adalah kandungan zat aktif yang terdapat pada obat flu:
Dekongestan adalah obat untuk mengatasi hidung tersumbat dan melegakan saluran pernapasan. Contoh obat dekongestan hidung antara lain: Fenilpropanolamin, Fenilefedrin, Pseudoefedrin dan Efedrin.
Antihistamin dalah suatu kelompok obat yang dapat berkompetisi melawan histamin, yaitu salah satu mediator dalam tubuh yang dilepas pada saat terjadi reaksi alergi. Contoh obat antihistamin: klorfeniramin maleat/CTM, deksklorfeniramin maleat, Prometazin, Triprolidine, Diphenhydramine.
Analgesik dan antipiretik : Secara umum obat golongan ini mempunyai cara kerja obat yang dapat meringankan rasa sakit dan menurunkan demam. Contoh obat: Parasetamol dan Ibuprofen.
sumber: BPOM dan Farmalkes
What's Your Reaction?