Kuliah Tamu Poltekkes Jakarta II: Implementasi Mata Kuliah Komunikasi Kesehatan

Membekali mahasiswa dengan keterampilan komunikasi yang efektif dalam pelayanan kefarmasian guna meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan kesiapan menghadapi dunia kerja

Kuliah Tamu Poltekkes Jakarta II: Implementasi Mata Kuliah Komunikasi Kesehatan

Liputan Farmasi -- Dalam rangka mendukung pembelajaran pada Mata Kuliah Komunikasi Kesehatan, Program Studi Diploma III Farmasi Poltekkes Kemenkes Jakarta II akan menyelenggarakan Kuliah Tamu dengan menghadirkan narasumber dari Pengurus PD PAFI DKI Jakarta.

Pada kesempatan ini, Poltekkes Kemenkes Jakarta II dengan hormat mengundang Apt. Ade Septian Maulana, S.Farm sebagai dosen tamu untuk membawakan materi yang relevan dengan topik komunikasi dalam dunia pelayanan kesehatan.

Detail Acara:

  • Hari/Tanggal: Jumat, 1 November 2024

  • Metode: Daring (Online)

  • Pemateri: Apt. Ade Septian Maulana, S.Farm

  • Moderator: Apt. Nanda Puspita, M.Pharm

Topik dan Tujuan Kuliah Tamu
Topik: Komunikasi efektif dalam pelayanan kesehatan, khususnya dalam konteks kefarmasian.

Tujuan:

  1. Memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang pentingnya komunikasi yang baik antara tenaga farmasi dan pasien dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.

  2. Mengajarkan strategi komunikasi untuk membangun kepercayaan, menyampaikan informasi obat secara efektif, dan menangani pasien dengan berbagai latar belakang sosial serta budaya.

  3. Menyiapkan mahasiswa agar mampu menerapkan komunikasi kesehatan secara profesional dalam praktik kefarmasian di dunia kerja.

Manfaat Bagi Peserta:

  • Mendapat wawasan praktis dari narasumber yang berpengalaman dalam dunia kefarmasian.

  • Memahami penerapan teori komunikasi kesehatan dalam berbagai situasi nyata di pelayanan farmasi.

  • Mengasah keterampilan komunikasi yang akan menjadi modal penting saat terjun ke dunia kerja.

Poltekkes Jakarta II berharap melalui kuliah tamu ini, mahasiswa dapat lebih siap menghadapi tantangan dalam dunia pelayanan kesehatan. Partisipasi narasumber profesional dari PAFI DKI Jakarta juga akan memperkaya diskusi dan memberikan nilai tambah bagi proses pembelajaran.

Setelah mengikuti acara ini dengan baik, diharapkan mahasiswa dapat berkomunikasi secara efektif, karena komunikasi yang baik adalah salah satu kunci keberhasilan dalam pelayanan kesehatan. Kegiatan ini menjadi wadah untuk belajar langsung dari ahli di bidangnya, sehingga dapat menambah bekal pengetahuan dan keterampilan sebagai calon tenaga farmasi profesional.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow