SUKSES !!! PULUHAN PESERTA WORKSHOP PKTTK MENGHADAPI UJIAN PRAKTIK

Ujian Praktik Sebagai Standart Peningkatan Kompetensi

SUKSES !!! PULUHAN PESERTA WORKSHOP PKTTK MENGHADAPI UJIAN PRAKTIK
SUKSES !!! PULUHAN PESERTA WORKSHOP PKTTK MENGHADAPI UJIAN PRAKTIK

Liputan Farmasi – Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Pengurus Daerah DKI Jakarta  kembali mengadakan Workshop PKTTK yang Ke-3  ditahun 2023 selama dua hari pada 27- 28 Mei 2023 yang bertempat di Aula Hotel Puri Mega, Jakarta Pusat. Pada hari pertama dilakukkan sesi pemberian materi dilanjutkan peserta mengerjakan soal yang sudah disiapkan tim panitia.

Baca Juga : SAH !!!! SUMPAH PROFESI MENJADI ANGGOTA TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN



Hari kedua yang dilaksanakan pada tanggal Minggu, (28/05/23) diadakan tes ujian praktik yang dilaksanakan di aula tersebut. Dalam pembukaan acara oleh apt, Firman Adi Saputro, S. Farm memberikan arahan untuk teknis acara tersebut yang dilaksanakan di Hall E Hotel Puri Mega, Jakarta Pusat. Dalam arahan tersebut beliau mengatakan “Untuk Ujian hari ini dilaksanakan dengan 4 stase atau bagian mulai dari membuat jurnal, menghitung dosis, meracik obat dan menyerahkan obat ke tim penguji yang berperan sebagai pasien.

Peserta memulai tes dengan menyiakan jurnal, dimana peserta di wajibkan untuk bisa mengerjakan jurnal sebagai keterampilan yang wajib dimiliki oleh setiap Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK ), disini ketelitian peserta sangat diperlukan dimana wajib menelaah resep dengan seteliti mungkin.

Masuk ke stase-2 atau bagian kedua, peserta dituntut untuk bisa mengerjakan resep dengan menghitung dosis, fungsi obat, serta ketelitian dalam membuat etiket. Di stase-3 peserta diharuskan untuk bisa membuat racikan obat dengan menyiapkan obat yang akan di racik, menelaah resep apakah itu resep puyer atau capsul, setelah itu peserta meracik obat atau menggerus obat dan membuat dalam sediaan capsul atau puyer. Pada stase-4 peserta menyerahkan obat yang sudah di racik ke tim penguji dengan menjelaskan cara pakai, aturan pakai dan fungsi obat atau ada usul yang diberikan untuk resep yang diterima.

Pada stase-1 sampai stase-4 peserta diberi waktu 10 menit dalam pengerjaan, dimana pada setiap state tersebut peserta juga di nilai kebersihan dalam bekerja, kecepatan dan ketepatan dalam pengerjaan resep. Untuk PKTTK yang ke 3 ini memang sedikit dibutuhkan skill atau keahlian peserta sebagai Tenaga Teknis Kefarmasian bukan hanya memiliki keahlian dalam materi tapi juga keahlian dalam mengerjakan praktek kefarmasian.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow