Penguatan Keterampilan Keprofesian Tenaga Kesehatan Bantuan Hidup Dasar, Pertolongan Pertama pada Kegawatdaruratan
Keterampilan tenaga kesehatan dalam menangani situasi kegawat daruratan
Dalam pelaksanaan pembinaan teknisi keprofesian Tenaga Kesehatan, Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI) menyelenggarakan kegiatan Penguatan Keterampilan Keprofesian Tenaga Kesehatan dengan Tema Bantuan Hidup Dasar, Pertolongan Pertama pada Kegawatdaruratan. Anggota PAFI DKI Jakarta ikut menghadiri kegiatan tersebut yang diwakili oleh Annisa Maulida sebagai peserta kegiatan dari Tenaga Vokasi Farmasi dengan nomor surat KT.03.02/KTKI/1583/2024. Acara tersebut berlangsung selama dua hari yang bertempatan di Auditorium Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Batam. Kegiatan Penguatan Keterampilan Keprofesian Tenaga Kesehatan dengan Tema Bantuan Hidup Dasar, Pertolongan Pertama pada Kegawatdaruratan dihadiri oleh beberapa tenaga kesehatan lainnya diantaranya, Teknis Kardiovaskular, Terapis Gigi dan Mulut, Pembimbing Kesehatan Kerja, Tenaga Promosi Kesehatan ilmu Perilaku, Apoteker, Akupuntur Terapis, dan Fisiotrapis.
Hari pertama disambut dengan pembukaan oleh Bapak Khaerudin, S.Kep.Ners,MKM selaku Kepala Bapelkes Batam dan Ibu Suhartati, S.Kp, M.Kes selaku Wakil Ketua Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia. Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi Pembinaan Tenaga Kesehatan dalam Rangka Peningkatan Mutu Praktik dan Kompetensi Tenaga Kesehatan yang dibawakan oleh Ibu Suhartati, S.Kp, M.Kes selaku Wakil Ketua Konsil Tenagaa Kesehatan Indonesia beliau menyampaikan tentang tujuan Pembinaan UU nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan pada pasal 419, yaitu
- Meningkatkan akses dan memenuhi kebutuhan setiap orang terhadap Sumber Daya Kesehatan dan Upaya Kesehatan
- Menggerakkan dan melaksanakan penyelenggaraan upaya kesehatan
- Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan serta kemampuan tenaga kesehatan
- Melindungi masyarakat terhadap segala kemungkingan yang dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan
Beliau juga menyampaikan bahwa setiap Tenaga Kesehatan yang akan menjalankan praktik wajib memiliki STR dan Jenis Tenaga Kesehatan tertentu dalam menjalankan keprofesian wajib memiliki izin dalam bentuk SIP.
Materi kedua dengan judul Tantangan dan Strategi Pelayanan Kegawatdaruratan di Provinsi Kepulauan Riau yang dibawakan oleh Bapak Dr. Moh. Bisri, SKM, M.Kes selaku Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau, beliau menyampaikan bahwa transformasi sistem ketahanan kesehatan yang tangguh terintegrasi dengan upaya pengurangan resiko bencana mencakup 3 hal yaitu:
- Penguatan produksi alat kesehatan, bahan baku, obat tradisional dan vaksin dalam negeri.
- Pengingkatan Kemampuan deteksi dan respons krisis kesehatan melalui penyediaan surveilans yang adekuat.
- Penciptaan sistem kesehatan yang tangguh melalui penguatan sistem penanganan bencana dan kesiapan kedaruratan kesehatan
Materi ketiga dibawakan oleh Ibu Ns.Arcellia Farosyah Putri, M.Sc, Ph.D, AFHEA selaku Sekertaris Pengurus Pusat Himpunan Perwat Gawat Darurat dan Bencana Indonesia dengan judul Kondisi Potensi Kegawatan dan Implementasi Resusitasi Jantung Paru di Indonesia. Beliau menyampaikan tentang jenis Chain of Survival di negara maju dan Chain of Survival di negara berkembang, serta jenis penolong (rescuer) tenaga kesehatan sesuai dengan nomor UU No. 36 tahun 20214. Dilanjutkan materi keempat yang berjudul Prosedural Bantuan Dasar Hidup yang dibawakan oleh Ibu Dr. Amelia, S.Kp, MN Selaku Ketua Konsil Keperawatan, beliau menyampaikan diantaranya penyebab henti jantung, langkah-langkah RJP yaitu DRSCAB (Danger, Response, Shout for help, Circulation, Airway dan Breathing). Dan materi terakhir dibawakan oleh Ibu Katherine Welong, SKM, MARS selaku Ketua Komite K3 RUP Dr. M. Djamil Padang dengan judul Bantuan Hidup Dasar: Merespons Cepat dalam Situasi Darurat di Tempat kerja beliau menyampaikan tentang konsep BLS (Basic life Support) memandu menghadapi situasi darurat dengan mengurangi kerugian maksimum, menjaga kesehatan masyarakat, mendukung oprasi penyelamatan dan meningkatan kesadaran dan siaga.
What's Your Reaction?